Dikejar Kobaran Api

Dikejar Kobaran Api

Abu lahab bukan nama sebenarnya. Nama aslinya adalah Abdul Uzza bin Abdul Muthalib. Salah satu kaidah yang biasa dianut oleh para mufassir adalah ketika yang digunakan adalah bukan nama sebenarnya maka itu artinya bisa berlaku umum pada siapapun yang memiliki kemiripan sifat dan karakteristik dengan orang yang menjadi sebab turunnya ayat tersebut.

Lahab juga berarti api yang menyala-nyala. Ada yang memaknai Abu lahab dengan orang yang diikuti dengan kobaran api yang menyala-nyala. Ada yang menjelaskan pula dinamai itu karena wajahnya yang selalu merah menyala. Sebagian mufassir memaknai Abu Lahab itu dengan orang yang suka membakar amarah orang, memanas-manasi orang, atau istilah sekarang provokator. Continue reading

Bergaul dengan Kejahatan

Bergaul dengan Kejahatan

I. Reinhold Hensch

Adalah seorang biasa-biasa, dengan kemampuan biasa-biasa tapi punya nafsu besar untuk jadi orang hebat. Dia mau melakukan apapun asalkan tujuan jadi orang besar itu bisa tercapai. Nafsunya itu mendapatkan jalan ketika dia jadi anggota NAZI. Dia pun kemudian dikenal sebagai salah satu pembunuh paling brutal yang dimiliki oleh NAZI. Dia dijuluki “Monster” (Das Ungebeuer) bahkan oleh anak buahnya sendiri. Dia akhirnya jadi salah satu buron perang yang paling dicari. Dia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri ketika akan ditangkap oleh pasukan Amerika di sebuah gudang bawah tanah di Fraknfurt. Continue reading

Sindrom Mati Gaya

Sindrom Mati Gaya

Banyak orang lebih suka memperhatikan sebuah coretan kecil pada ratusan meter persegi dinding yang bersih.

Banyak orang lebih suka mengangkat kekurangan ketimbang berlimpahnya kenikmatan yang dia dapatkan. Seperti orang yang berkomentar negatif pada hidangan yang nikmat-nikmat kecuali sambalnya yg agak kepedesan atau minumnya “cuma” air putih. Continue reading

Laylatul Qadar dan Kedamaian

lailatul qadarLaylatul qadar adalah malam kemuliaan. Malam itu adalah malam turunnya pesan mulia dari Yang Maha Mulia, melalui malaikat termulia, kepada insan termulia. Pada malam itu turun para malaikat dan juga “ruh” untuk memenuhi bumi dengan kemuliaan.

Laylatul Qadar seperti tamu agung yang mulia. Tamu agung itu akan menghampiri orang-orang yang mempersiapkan diri untuk menjemputnya. Walaupun tidak semua orang yang mempersiapkan diri menjemputnya akan dihampiri olehnya. Apalagi orang-orang yang tidak mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Continue reading

Sang Nabi Paripurna, Sang Rahmat untuk Semesta

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H, Majlis Ta'lim Ar-Rouhah Bandung, 10 Januari 2015

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H, Majlis Ta’lim Ar-Rouhah Bandung, 10 Januari 2015

(disarikan dari Ceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Majlis Ta’lim Ar-Rouhah Bandung,
oleh Prof. Dr. M. Quraish Syihab)

 

Sungguh sempurna sifat-sifat keluhurannya
andaikan ia menghadiahkan sinar bagi bulan purnama,
pasti tak ‘kan ia tertutup oleh gerhana
betapapun banyak cara dilakukan orang,
mencoba menguraikan sifat keluhurannya
namun sampai zaman berakhir,
tak ‘kan mungkin mereka meliputi semuanya….

(Al-Habib Ali Al-Habsyi dalam Maulid Simthud Durar)

 

Continue reading

Semua kerana CINTA

CINTAManusia pada dasarnya merupakan gabungan dari eksistensi fisik (materi) dan non-fisik (ruhani). Eksistensi fisik adalah berupa wujud fisik kita yang terdiri dari badan berikut tangan, kaki, mata, telinga, dan anggota badan lainnya.

Sedangkan bagian yang non-fisik (ruhani) dari manusia pada dasarnya terdiri atas 2 komponen, yaitu: Akal dan Perasaan [1].

 

Akal berfungsi untuk dapat mengetahui sesuatu. Dia berperan untuk menyingkap dan menunjukkan sesuatu. Perannya ibarat lampu di depan mobil. Ia menerangi jalan sehingga pengemudi jadi mengetahui apa yang ada di hadapan mobil. Continue reading

Antara Membagi atau Merahasiakan Informasi

Share or ProtectInformation is Power. Begitu kata salah seorang teman mengenai sebuah kementerian strategis di negeri ini. Pada kementrian itu, lanjutnya, informasi yang diimiliki oleh masing-masing bagian atau direktorat benar-benar dipergunakan sebagai power yang entah apa tujuan dan maksud dibaliknya. Akibatnya sulit sekali bagi setiap bagian untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan tapi dikelola oleh bagian lainnya. Banyak keputusan sulit diambil atau kurang berbasis pada data yang komprehensif karena kondisi ini. Continue reading